KAMPAR KIRI HULU-bappeda.kamparkab.go.id
Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setdakab Kampar Ir. H. Azwan, M.Si, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kampar Kiri Hulu, 11-12 Februari 2020. Kunjungan kerja ini juga diikuti sejumlah Kepala Dinas dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar.
Diantara Kepala Dinas yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut yakni, Kepala Dinas Pariwisata Zulia Darma, Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tridarmawan, dan sejumlah perwakilan OPD termasuk dari Bappeda Kabupaten Kampar yang diwakili Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Safri, S.Sos dan Kasubbid Perhubungan dan Kominfo Herman Jhoni, MSi beserta staf.
Saat kunjungan kerja tersebut Bupati Kampar berkesempatan meninjau jalur interpretasi, melakukan pertemuan dengan masyarakat Kampar Kiri Hulu beserta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, PT. Transportasi Gas Indonesia (TGI) di Desa Tanjung Belit. Bupati Kampar yang diwakili Asisten II Azwan juga berkesempatan melakukan dialog dengan peserta Jungle Track kawasan Hutan Suaka Marga Satwa Bukit Rimbang Baling bersama dengan masyarakat yang disponsori PT. TGI.
Saat dilakukan pertemuan dengan masyarakat Kampar Kiri Hulu di Desa Tanjung Belit, Bupati menjelaskan program dan kegiatan pembangunan yang telah direncanakan dan sedang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Salah satunya adalah pembangunan jalur interpretasi yang menghubungkan 9 desa di sepanjang sungai Subayang. Demikian juga pembangunan jaringan listrik di desa-desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang saat ini sedang berlangsung.
Untuk itu Bupati minta kepada Kepala Desa dan masyarakat untuk mendukung pembangunan jalur interpretasi dan pembangunan jaringan listrik ini. “Kapala Desa harus siapkan administrasi, untuk percepatan pembanguan jalur interpretasi. Saya minta Kepala Desa dukung program ini, sehingga jalur interpretasi dari desa Tanjung Belit hingga Pangkalan Serai ini terwujud,” ujar Azwan.
Demikian juga dengan pembangunan jaringan listrik. “Bila ditemui ada kendala, mohon desa ikut membantu karena ini semua untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Azwan.
Pertemuan ini dihadiri Kepala BBKSDA Riau Suharyono bersama jajaran PT TGI, dan dari PLN. Dalam pertemuan tersebut, Bupati dan rombongan dijamu dengan kuliner khas Kampar Kiri Hulu, seperti, tumi lompok ayam kampung, sambal tokok bahan dari ikan sungai Subayang, tampui yang merupakan salah satu buah hutan dan cubodak hutan.
Kepala BBKSDA Riau Suharyono pada kesempatabn tersebut menyampaikan bahwa kawasan suaka marga satwa bukit rimbang dan bukit baling memiliki potensi wisata yang luar biasa dan sudah menjadi perhatian para wisatawan. Untuk itu warga masyarakat diminta agar siap menerima kondisi ini. “Cara bicara, cara ngomong dan bersikap mereka beda, ini harus bisa kita terima karena ini bentuk keberagaman pariwisata,” ujar Suharyono. (Herman Jhoni)