GEMA-bappeda.kamparkab.go.id
Kecamatan Kampar Kiri Hulu sebagai salah satu kecamatan yang terletak paling jauh dari ibukota Kabupaten Kampar, menyimpan banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata andalan. Salah satunya adalah objek wisata Air Terjun Batu Tilam di Desa Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu.
Potensi wisata ini belum terkelola dengan baik karena keterbatasan infrastruktur. Perlu dukungan semua pihak untuk memajukan objek wisata ini sehingga bisa berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Camat Kampar Kiri Hulu Drs. H. Dasril didampingi Sekcam Kampar Kiri Hulu Hengki Z Mararisa, SH, dan staf Afrianto Agus yang sudah mengunjungi Air Terjun Batu Tilam ini kepada website bappeda.kamparkab.go.id, Rabu (15/04/20), menyampaikan bahwa objek wisata air itu luar biasa indah.
Hanya saja untuk mencapai lokasi tersebut membutuhkan perjuangan yang cukup berat. “Namun ketika kita sudah sampai dilokasi, perjalanan berat itu akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang terbentang di depan mata,” ujar Dasril.
Diuraikannya bahwa untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menempuh perjalanan lebih kurang 58 Km jalan darat dari Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri hingga ke pemukiman warga. Ruas jalan tersebut adalah jalan Provinsi. Akses jalan rusak dan sebagian badan jalan sudah tertutup semak.
Sesampai di pemukiman warga di desa Kebun Tinggi, masih dilanjutkan perjalanan menuju objek wisata sejauh 6 Km. Ruas jalan dari perkampungan menuju lokasi air terjun cukup bagus karena badan jalan sudah terbentuk. Untuk mencapai lokasi ini bisa dengan menggunakan kendaraan roda empat double gardan.
Saat ini objek wisata ini dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat yang di angkat oleh Kepala Desa. Dilokasi ini sudah di bangun tempat peristirahatan dengan view yang sangat indah. Tempat peristirahatan sudah dilengkapi fasilitas MCK, lokasi camping, mushalla, lokasi wisata khusus perempuan dan parkir yang cukup luas.
Pembangunan objek wisata ini menggunakan dana desa. “Kini sudah banyak pengunjung, sebagian besar mereka camping disana, hanya saja karena akses jauh, saat ini keberadaan objek wisata belum mampu mendongkrak secara langsung perekonomian warga,” ujarnya.
Di lokasi objek wisata Air Terjun Batu Tilam ini ada 8 (delapan) air terjun. Ketinggian air terjun ini mencapai lebih 100 meter, dan yang paling tinggi mencapai 140 meter. Dilokasi air terjun juga ada gua kelalawar.
Mengenai akses jalan, sebenarnya jarak tempuh lebih dekat jika melewati Taram Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat bila dibanding dari arah Lipat Kain Kampar Kiri. Jarak Taram ke kebun Tinggi hanya lebih kurang 25 Km.
Camat mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk memperbaiki ruas jalan Provinsi yang menuju akses Desa Kebun Tinggi. “Kalau jalan terbuka kita yakin pengunjung akan berdatangan dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga,” ujarnya.
Diakui Camat tempat wisata di Kampar Kiri Hulu cukup banyak, selain Air Terjun Batu Tilam, juga ada objek wisata Batu Dinding di Tanjung Belit, Air Sungai Subayang yang jernih (belum tercemar), alam yang asri di kawasan suaka marga satwa Bukit Rimbang Bukit Baling, kemudian ada agenda mancokau ikan di lubuk larangan yang dilaksanakan setiap tahun di masing-masing desa di sepanjang sungai Subayang. “Untuk memajukan wisata ini perlu kebersamaan kita,” ujar Dasril. (Herman Jhoni)