BANGKINANG KOTA-bappedakamparkab.go.id
Badan Perrencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Induk (Renduk) dan dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah (PJPID) Kabupaten Kampar, yang dilaksanakan di Aula Batu Tilam Lantai I Bappeda Kabupaten Kampar, Kamis (5/9/2024).
Forum Konsultasi Publik ini dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Kampar yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si.
Hadir pada kesempatan tersebut Narasumber Atang Sulaeman (Perekayasa Ahli Madya Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur Badan Riset dan Inovasi Nasional), Dr. Azharuddin M Amin M.Sc (Kepala Pusat Kajian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Universitas Islam Riau), Kepala Bappeda Kabupaten Kampar yang di wakili Sekretaris Bappeda Yusdiyen Hadinata, S.Si, M.Si, peserta Forum yang terdiri dari Kepala OPD, Camat, Perguruan Tinggi dan undangan lainnya.
Pj. Bupati Kampar yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Pembangunan ilmu pengetahuan teknologi atau iptek pada hakekatnya ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa. Pengembangan iptek merupakan faktor yang sangat penting dalam menopang kemajuan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara berkelanjutan, peran iptek harus ditingkatkan.
Disampaikan Bupati bahwa dalam Peraturan BRIN Nomor : 5 tahun 2023 Tentang Tata Kelola Riset dan Inovasi Daerah disebutkan bahwa Rencana Induk Dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Disusun Oleh Brida/Bapperida. Dalam tugas penyusunan tersebut Brida/Bapperida melakukan koordinasi, Sinergi, dan Harmonisasi Dengan Perangkat Daerah Dan Pemangku Kepentingan. “Dengan pelaksanaan Forum ini, diharapkan mendapatkan keharmonisan seperti yang diamanatkan dalam Perbrin tersebut,” ujar Bupati.
Oleh sebab itu kata Bupati, Rencana Induk Dan Peta Jalan diharapkan menjadi acuan di Kabupaten Kampar sesuai dengan potensi yang dikembangkan di daerah masing-masing. Rencana Induk Dan Peta Jalan ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen RPJMD Kabupaten Kampar 2025-2029. “Kami berharap sinergi Kabupaten dan Perangkat Daerah, Pentahelix dalam menyukseskan pembangunan yang ada di Kabupaten Kampar,” harap Bupati.
Sementara itu Kepala Bappeda Kampar Ardi Mrdiansyah, S.STP, M.Si yang di wakili Sekretaris Bappeda Yusdiyen Hadinata, S.Si, M.Si, dalam laporannya menyampaikan bahwa Maksud digelarnya kegiatan ini untuk memberikan arah pelaksanaan program Riset dan Inovasi di daerah guna peningkatan tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, kualitas kebijakan berbasis bukti, ekosistem riset dan inovasi, dan daya saing daerah.
Adapun tujuan kegiatan kini adalah, Melakukan Koordinasi, sinergi, dan harmonisasi dengan perangkat daerah dan pemangku kepentingan, Melakukan penyusunan program prioritas pembangunan yang tercantum dalam RPJMD 2025-2029 untuk dipercepat capaian target programnya dan Melakukan pengkajian isu-isu strategis (potensi dan permasalahan daerah) untuk 5 tahun ke depan yang dielaborasikan dengan kerangka Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah.
Narasumber Atang Sulaeman dari BRIN dalam materinya mengupas tentang Penguatan Peran dan Fungsi BRIDA Dalam Pembangunan Daerah. Peran Riset dan Inovasi Dalam Sistem Pemerintahan Daerah, Tugas Dan Fungsi Brida, PerBRIN Nomor 5 tahun 2023 tentang Tentang Tata Kelola Riset dan Inovasi Daerah, RENDUK PJPID Sebagai Landasan RPJMD, Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah, Substansi Pokok
RIPJPID sebagai Landasan RPJMD, RENDUK PJPID Sebagai Turunan RPJMD, Fenoma Kebijakan Publik Nasional, Kualitas Kebijakan Indonesia, Kebijakan Berbasis Bukti Evidence Based Policy (EBP), Kebijakan Berbasis Big Data, Mengapa EBP di Indonesia masih lemah ?.
Sementara itu Narasumber Dr. A Dr. Azharuddin M Amin M.Sc yang juga sebagai tim ahli dalam penyusuna dokumen ini menyusumeaparkan rancanagan dokumen Ren Rencana Induk (Renduk) dan dan Peta Jalan Pemajuan Iptek Daerah (PJPID) Kabupaten Kampar. (Herman Jhoni)
//////