BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Kader Keluarga Berencana berperan penting dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19 (Corona Virus Diseases) atau yang dikenal juga dengan virus Corona. Saat ini PLKB masuk dalam gugus tugas penanganan Covid-19 ditingkat kecamatan dan PLKB menjadi relawan pencegahan pendemi Covid-19 ditingkat desa.
Demikian disampaikan Kepala Dinas DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Kampar Drs. H. Edi Afrizal, M.Si didampingi Sekretaris DPPKBP3A Kabupaten Kampar drg. Awal Haenniwati kepada wartawan, Jumat (3/4/20). “Peran PLKB dan kader sangat penting dalam upaya pencegahan pendemi Covid-19,” ujarnya.
Disampaikan Edi Afrizal, bahwa peran PLKB ini adalah mengedukasi masyarakat, minimal memberikan informasi kepada kader-kader KB/PPKBD (Petugas Pembina Keluarga Berencana Desa) dan Sub PPKBD tentang bahaya pendemi Covid-19 dan bagaimana pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Kader KB ini secara aktif mensosialisasikan, yang dimulai dari keluarga dan orang-orang terdekat.
Menurut Edi bahwa dengan adanya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pendemi Covid-19 dan pencegahannya maka masyarakat bisa tenang dalam menghadapi ini dengan tetap mengikuti anjuran dan saran pemerintah. Jika masyarakat panik dan tidak tahu apa yang akan mereka lakukan dalam menghadapi kondisi ini maka bisa menyebabkan menurunnya imunitas (kekebalan tubuh) sehingga rentan terserang virus tersebut. “Kita berupaya menjaga bagaimana masyarakat tidak panik sehingga harus diberikan edukasi yang benar,” ujar Edi.
Saat ini ada 70 orang petugas PLKB yang tersebar di 21 Kecamatan, dengan 253 orang kader PPKBD di tingkat desa dan 1.600 lebih sub PPKBD yang tersebar ditingkat RW dan RT. “Semuanya kita berdayakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Edi.
Sosialisasi pencegahan Covid-19 ini tidak dilakukan dengan mengumpulkan banyak orang (massa) tapi dilakukan dengan sistem online, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Whatsapp (WA) SKATA. “Ditengah Pendemi Covid-19 ini kita tidak akan mengumpulkan orang, tapi sosialisasi secara online,” ujarnya.
Dijelaskan Edi bahwa disamping melaksanakan tugas pencegahan Covid-19, PLKB juga tetap melaksanakan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana) yang sudah merupakan program keluarga berencana nasional. (Herman Jhoni)