BANGKINANG KOTA-bappeda.kamparkab@go.id
Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar bersama Inspektorat Kabupaten Kampar dan BPKAD Kabupaten menggelar Workshop Penyusunan Peta Resiko Strategis Pemerintah Daerah, yang digelar selam tiga hari, 6-8 Mei 2023, bertempat di aula Muara Takus Bappeda Kabupaten Kampar. Workshop ini menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau.
Pelaksanaan Workshop Penyusunan Peta Resiko Strategis Pemerintah Daerah ini digelar sebagai tindak lanjut dari hasil Workshop Penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi pada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau tahun 2023 yang diselenggarakan BPKP Perwakilan Provinsi Riau pada 15 Mei 2023, yang diikuti oleh Bappeda, BPKAD dan Inspektorat se-Provinsi Riau. Hasil workshop itu mengamanahkan agar Pemerintah Daerah se-Provinsi Riau melakukan penilaian mandiri dan penjaminan kualitas SPIP Terintegrasi pada tahun 2023 paling lambat Juni 2023.
Untuk menindaklanjuti worshop yang di gelar BPKP Perwakilan Priovinsi Riau tersebut itu maka Pemerintah Kabupaten Kampar melakukan Workshop Penyusunan Peta Resiko Strategis Pemerintah Daerah bersama tim pendamping (narasumber) dari BPKP Perwakilan Riau. Workshop ini diikuti pejabat eselon III dan eselon IV/Setara yang membidangi perencanaan dilingkup OPD terkait.
Workshop Penyusunan Peta Resiko Strategis Pemerintah Daerah dibuka oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Yusdiyen Hadinata, S.Si, M.Si, mewakili Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, S.STP, M.Si. Hadir pada kesempatan tersebut Funsgional Auditor Madya BPKP Zulheri beserta staf Sri Rahayu dan Didya Malinda, Irban Inspektorat Arifin dan staf, Sekretaris BPKAD Manto dan staf, Kabid, Kasubbag, Fungsional Bappeda Kabupaten Kampar dan Perwakilan OPD terkait penyusunan Peta Resiko Strategis Pemerintah Kabupaten Kampar.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Yusdiyen Hadinata, S.Si, M.Si, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa workshop ini sengaja dilaksanakan agar dapat mematangkan dan memberikan pemahaman tentang Peta Resiko Strategis Pemerintah Daerah yang dibimbing langsung oleh BPKP. “Mari kita ikuti workshop ini dengan sepenuh hati dan manfaatkan waktu yang tersedia dengan sebaik-baiknya,” ajak Yusdiyen.
Kemudian Funsgional Auditor Madya BPKP Zulheri menyampaikan terimakasih kepada Bappeda dan Inspektorat yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Workshop Penyusunan Peta Resiko Strategis Pemerintah Daerah. Ia memaparkan materi tentang peta resiko dan dilanjutkan dengan membimbing penyusunan peta resiko selama tiga hari. Pelaksanaan workshop berjalan lancar dan sukses. (Herman Jhoni)