Bappeda Kampar Gelar Pelatihan SIG dan Standarisasi Data Spasial

BANGKINANG KOTA-bappeda.kamparkab.go.id

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar menggelar Pelatihan Sistem Informasi Geospasial (SIG) dan Standarisasi Data Spasial,  untuk Tim  Satu Data  Kabupaten Kampar,  yang digelar di  Ruang Satu Data Bappeda  Kabupaten Kampar, selama 3 hari,  Selasa, Kamis dan Jumat/19, 21 dan 22 Oktober 2021.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir.  H. Azwan, MSi, Selasa (19/10/21).  Pelatihan ini juga didukung  World Resources Institute (WRI) Indonesia.

Kepala  Bappeda Kabupaten Kampar Azwan saat membuka pelatihan ini menyampaikan bahwa dengan digelarnya pelatihan ini diharapkan peserta bisa memahami  Sistem Informasi Geospasial dan bisa mendukung kegiatan Satu Data  Kabupaten Kampar. “Pimpinan  sangat mendukung penuh kegiatan satu data ini,” ujar Azwan.

Oleh sebab itu Azwan minta kepada peserta untuk serius mengikuti materi ini  dan  diharapkan   peserta nantinya bisa menjadi pelatih SIG di Kabupaten Kampar. ”Diharapkan tim ini nantinya menjadi kebanggaan kita  dalam mewujudkan Satu Data Kabupaten Kampar.

Ditambahkan Azwan bahwa tahun ini Kabupaten Kampar sedang mengikuti penilaian Bhumandala Award. Bhumandala Award merupakan penghargaan terhadap upaya pembangunan simpul jaringan informasi geospasial yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai terbaik dalam upayanya mempersiapkan diri dan membangun simpul jaringan. ”Kita berdoa, semoga  Kabupaten Kampar bisa meraih hasil terbaik,     dan tentu ini semua tidak terlepas dari  kerja keras tim,” ujar Azwan.

Sementara itu Kepala Bidang Infrastruktur  Zaki Helmi, ST, MEng, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting dan strategis  karena dalam pengumpulan data spasial  sangat diperlukan peningkatan kapasitas  sumber daya  manusia  tentang SIG. “Oleh karena itu  melalui kegiatan Satu Data Kampar melakukan pelatihan standarisasi  data spasial  sesuai dengan Katalog  Unsur Geografi Indonesia (KUGI),” ujar Zaki.

Narasumber dari WRI, Alwan  menyampaikan  beberapa materi diantaranya, Standarisasi Data Geospasial, Membangun Topologi Pada Geo Database, Membangun Metadata dalam GIS, Panduan Teknis KUGI dan Panduan Teknis  Geo Database. (Herman Jhoni)