BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id
Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kampar. Sebagai Komitmen dalam melakukan Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting maka Pemerintah Kabupaten Kampar melaksanakan Aksi Rembuk Stunting di kecamatan. Rembuk stunting ini sesuai dengan Petunjuk Teknis Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Kabupaten/Kota.
Tujuan dari Rembuk Stunting ini, untuk menghimpun masukan dan komitmen dari stakholder terkait di Kecamatan dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar. Hasil yang diharapkan dapat menampung masukan dan kendala yang dihadapi, dalam penurunan penanganan stunting di kecamatan-kecamatan lokus stunting.
Untuk dalam satu pekan ini, mulai 20 sampai dengan 24 Februari 2023, bersamaan dengan pelaksanaan Musrenbang RKPD di Kecamatan ini, di beberapa kecamatan juga dilaksanakan rembuk stunting tingkat kecamatan di Kabupaten Kampar tahun 2023. Pelaksanaan rembuk stunting kecamatan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen percepatan penurunan stunting oleh peserta Musrenbang dan rembuk stunting.
Pada Senin (20/02/2023) Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2023, dilaksanakan di kecamatan Tambang, Tapung Hulu, Kecamatan Kampar Kiri Hulu dan Kecamatan Koto Kampar Hulu. Beberapa kecamatan diantaranya yakni di Kampar Kiri Hulu dan Tambang dilaksanakan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan.
Pj Bupati Kampar DR. H. Kamsol, MM hadir dan membuka secara resmi Musrenbang Kecamatan Tambang di aula Kecamatan Tambang. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kampar Faisal, ST, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ardi Mardiansyah, S.STP, MSi, Kepala OPD, Camat, Forkopimcam, Kades dan undangan lainnya.
Pj. Bupati Kampar Kamsol pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Musrenbang adalah proses perencanaan yang harus dilaksanakan karena merupakan amanah undang-undang. Perencanaan pembangunan bukan hanya berkaitan dengan pembangunan fisik tetapi juga peningkatan perekonomian, sumber daya manusia dan sebagainya.
Disampaikan Pj Bupati Kampar bahwa pelayanan Kesehatan, Pendidikan, penanganan kemiskinan ekstrim menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Kampar. "Semuanya ini bisa bermuara kepada Stunting sehingga perlu upaya ekstra untuk penanganannya," ujar Bupati.
Salah satu penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar dalam penurunan stunting ini adalah dengan Program Peduli Tetangga. "Mari kita galakan program peduli tetangga," ajak Bupati.
Sementara itu bertempat yaitu di aula Serba Guna Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setdakab Kampar Zamzami Hasan mewakili Pj Bupati Kampar saat membuka Musrenbang di Kampar kiri Hulu, menyampaikan bahwa Stunting merupakan salah satu masalah dan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional.
Oleh sebab itu semua sektor harus mengambil peran penting. Salah satu peran penting tersebut adalah melalui Rembuk Stunting baik tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten.
Rembuk stunting adalah suatu wadah diskusi dalam rangka percepatan penurunan stunting. Dalam rembuk stunting akan dibahas Langkah kerja, rencana kerja, sinergitas program untuk satu tujuan mempercepat penurunan Stunting di Indonesia pada umumnya dan Kampar pada khususnya.
Turut hadir dalam kegiatan Musrenbang dan rembuk stunting di Kampar Kiri Hulu tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, S, Ag, M.Pd, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kampar Habbiburrahman serta perwakilan OPD.
Musrenbang di Kecamatan Tambang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Siak Hulu, Kampar Kiri Tengah, Bangkinang dan hampir seluruh Kecamatan ditutup dengan penandatanganan komitmen percepatan penurunan stunting oleh peserta Musrenbang dan foto bersama. (Herman Jhoni)