BAPPEDA COACHING CLINIC REVISI RPJMD TAHUN 2017-2022

BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id

Dalam rangka  penyusunan  revisi Rancangan Pembangunan  Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar Tahun 2017-2022, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar melakukan  Coaching Clinic revisi RPJMD Kabupaten  Kampar kepada OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten, 9-10 September 2019. Dalam Coaching Clinic ini Bappeda didampingi oleh  tim ahli dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB University) sebagai tim ahli pelaksana  revisi RPJMD Kabupaten Kampar 2017-2022.

Tim ahli ini  terdiri dari Dr. Ir. Erfiani M.Si selaku ketua tim dan dibantu oleh enam orang anggota yakni, Mulyani Efendi, SSi, M.Si, MM, Ir. Yudi A. Idrus, MM, Iman Hilman, M.Si, Dr. Eko Sri Wiyono, Dr. Yudi Chadirin, STP. MAgr dan   M. Adlan Fadhillah, SE.

Sebelum pelaksanaan Coaching Clinic Bappeda Kabupaten Kampar bersama  tim ahli menggelar rapat persiapan Coaching Clinic di ruang rapat Kepala Bappeda Kabupaten Kampar. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Kampar Afrizal, S.Sos dan dihadiri Sekretaris Bappeda M. Fadli Mukhtar, SPi MSc, Para Kabid, Kasubbid, Kasubbag dilingkup Bappeda Kabupaten Kampar.

Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Afrizal pada kesempatan tersebut  menyampaikan  agar dalam coaching clinic ini nanti OPD bisa memberikan  data  yang dibutuhkan oleh tim ahli untuk kesempurnaan  perubahan RPJMD Kabupaten Kampar 2017-2022.  Sasaran yang dibuat juga  harus terukur.

Afrizal yakin dengan adanya  coaching clinic yang langsung dipandu oleh tim ahli akan berjalan lancar mengingat kapasitas tim ahli  yang sudah  pakar dibidangnya masing-masing. Kemudian bidang-bidang di Bappeda juga diminta  ikut mendampingi tim ahli dan coaching clinic.

Kemudian  tim ahli seperti yang disampaikan Iman Hilman, M.Si, bahwa  pihaknya sudah merancang penyusunan perubahan RPJMD  Tahun 2017-2022. Untuk itu mereka membutuhkan update  data  guna melengkapi perubahan RPJMD ini.

Ditambahkannya, bahwa ruh RPJMD itu adalah  sederhana,  realistis dan  bisa diukur. “Tiga hal ini harus ada RPJMD ini, karena ini ruhnya,” ujar Iman.

Setelah rapat  persiapan ini dilanjutkan  dengan   coaching clinic dengan sistem desk. Desk 1  bidang  Pemerintahan  dan Pembangunan  Manusia  (PPM), Desk 2 bidang  Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) dan Desk 3 bidang Infrastruktur dan Kewilayahan.

Coaching clinic di ruang studio Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (10/9/19). (Herman Jhoni)

Bidang PPM  menangani  OPD, Dinas Kesehatan, Dinas Dikpora, Dinas  Sosial, Dinas DPPKBP3A, Inspektorat, BPBD, RSUD, Bappeda, Disduk Capil, Perpustakaan dan Arsip, Setda, Setwan, BKSDM, Kesbangpol. Bidang Ekonomi dan SDA menangani OPD, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas  Lingkungan Hidup, Dinas Perikanan, Dinas Perkebunan dan Keswan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Bapenda, BPAKD, DPMPTSP, Dinas PMD, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM.

Sedangan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan  menangani OPD  Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Kominfo Persandian, Dinas  Perhubungan dan seluruh  kecamatan (21 Kecamatan). Proses kegiatan coaching clinic selama dua hari  ini   berjalan lancar dan sukses. (Herman Jhoni)