BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id
Pelaksanaan kegiatan pembangunan desa tahun 2019 di Kecamatan Perhentian Raja sukses dan sesuai dengan aturan serta tahapannya. Proses pembangunan sangat transparan dan seluruh elemen masyarakat sangat mendukung pelaksanaan pembangunan tersebut.
Demikian disampaikan Camat Perhentian Raja Drs. Amiruddinkepada bappeda.kamparkab.go.id, Kamis (24/10/19). “Perencanaan pembangunan di desa itu adalah hasil kesepakatan musyawarah sehingga masyarakat mendukung proses pembangunan di desa,” ujar Amiruddin.
Kemudian terang Amiruddin, untuk mendukung kelancaran pembangunan di desa, pihak kecamatan melakukan monitoring ke setiap desa secara berkala. “Dari hasil monitoring, memang ditemui ada beberapa kendala tapi bisa diatasi dengan baik,” ujar Amiruddin.
Biasanya kendala dalam pelaksanaan pembangunan ini karena kondisi alam. Seperti penanaman rumput lapangan sepakbola di desa Pantai Raja yang belum maksimal tumbuhnya karena kondisi kemarau.
Disampaikan Amiruddin bahwa Kecamatan Perhentian Raja terdiri dari lima desa yakni, Desa Pantai Raja, Desa Hang Tuah, Desa Sialang Kubang, Desa Kampung Pinang dan Desa Lubuk Sakat. Sebagian besar desa mengarahkan dana desa untuk pembangunan infrastruktur, jalan setapak, lapangan bola kaki, drainase dan pemberdayaan masyarakat.
Disamping itu ada juga desa yang mengarahkan dana desa untuk peningkatan ekonomi melalui bumdes seperti budidaya ikan Lele. Dimana dua desa di Perhentian Raja yakni Desa Hang Tuah dan Sialang Kubang merupakan sentra budidaya Ikan Lele. Sebagian besar warga menekuni usaha budidaya ikan Lele. Demikian juga desa Kampung Pinang sebagian ada yang menekuni budidaya Ikan Lele.
Camat Perhentian Raja Drs. Amiruddin pada suatu acara bersama masyarakat di Perhentian Raja. (Herman Jhoni)
Sementara untuk Desa Lubuk Sakat dan Pantai Raja kebanyakan warga berusaha dibidang perkebunan kelapa sawit. Untuk itu dana desa di dua desa ini banyak dimanfaatkan untuk membuka jalan produksi tani dan penimbunan tanah.
Dengan adanya Dana Desa masyarakat desa bisa meningkatan ekonomi dan infrastruktur. Pembangunan di desa mereka sesuaikan dengan potensi dan kebutuhan desa masing-masing. “Kebutuhan Desa Pantai Raja misalnya, seperti lapangan bola, buka jalan baru, penimbunan jalan, kalau Hang Tuah pada umum untuk pengembangan produksi Lele, demikian juga dengan desa lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi desa,” ujarnya.
Disamping pembanguan desa yang bersumber dari dana desa ada beberapa pembangunan yang bersumber dari APBD Kabupaten di Kecamatan Perhentian Raja seperti aspal jalan yang menghubungkan Desa Hang Tuah dengan Sialang Kubang. Ruas jalan tersebut kini sudah fungsional. Pengaspalan ruas jalan Kampung Pinang ke Pantai Cinta di kecamatan Tambang. Ruas jalan ini sangat strategis yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Diakui Amiruddin bahwa pembangunan di Perhentian Raja tidak terlepas dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Kampar. Disamping peran pemerintah daerah untuk membangun, juga banyak partisipasi anggota DPRD Kampar Iib Nursaleh yang sangat antusias membantu pembangunan di Perhentian Raja. “Banyak pokir Dewan Bapak Iib Nursaleh yang diarahkan ke Perhentian Raja,” akui Amiruddin. (Herman Jhoni)