Hanya saja untuk mencapai lokasi tersebut membutuhkan perjuangan yang cukup berat. “Namun ketika kita sudah sampai dilokasi, perjalanan berat itu akan terbayar lunas dengan keindahan alam yang terbentang di depan mata,” ujar Dasril.
Diuraikannya bahwa untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menempuh perjalanan lebih kurang 58 Km jalan darat dari Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri hingga ke pemukiman warga. Ruas jalan tersebut adalah jalan Provinsi. Akses jalan rusak dan sebagian badan jalan sudah tertutup semak.
Sesampai di pemukiman warga di desa Kebun Tinggi, masih dilanjutkan perjalanan menuju objek wisata sejauh 6 Km. Ruas jalan dari perkampungan menuju lokasi air terjun cukup bagus karena badan jalan sudah terbentuk. Untuk mencapai lokasi ini bisa dengan menggunakan kendaraan roda empat double gardan.
Saat ini objek wisata ini dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat yang di angkat oleh Kepala Desa. Dilokasi ini sudah di bangun tempat peristirahatan dengan view yang sangat indah. Tempat peristirahatan sudah dilengkapi fasilitas MCK, lokasi camping, mushalla, lokasi wisata khusus perempuan dan parkir yang cukup luas.
Pembangunan objek wisata ini menggunakan dana desa. “Kini sudah banyak pengunjung, sebagian besar mereka camping disana, hanya saja karena akses jauh, saat ini keberadaan objek wisata belum mampu mendongkrak secara langsung perekonomian warga,” ujarnya.
Di lokasi objek wisata Air Terjun Batu Tilam ini ada 8 (delapan) air terjun. Ketinggian air terjun ini mencapai lebih 100 meter, dan yang paling tinggi mencapai 140 meter. Dilokasi air terjun juga ada gua kelalawar.
Mengenai akses jalan, sebenarnya jarak tempuh lebih dekat jika melewati Taram Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat bila dibanding dari arah Lipat Kain Kampar Kiri. Jarak Taram ke kebun Tinggi hanya lebih kurang 25 Km.
Camat mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk memperbaiki ruas jalan Provinsi yang menuju akses Desa Kebun Tinggi. “Kalau jalan terbuka kita yakin pengunjung akan berdatangan dan akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga,” ujarnya.
Diakui Camat tempat wisata di Kampar Kiri Hulu cukup banyak, selain Air Terjun Batu Tilam, juga ada objek wisata Batu Dinding di Tanjung Belit, Air Sungai Subayang yang jernih (belum tercemar), alam yang asri di kawasan suaka marga satwa Bukit Rimbang Bukit Baling, kemudian ada agenda mancokau ikan di lubuk larangan yang dilaksanakan setiap tahun di masing-masing desa di sepanjang sungai Subayang. “Untuk memajukan wisata ini perlu kebersamaan kita,” ujar Dasril. (Herman Jhoni)
Untuk menghadapi bahaya pendemi Covid-19, semua pihak diajak untuk saling bahu membahu dan bekerjasama melawan penyebaran Covid-19 ini. Termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga diajak untuk bersinergi dengan Kepala Desa agar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Demikian disampaikan Camat Kampa Dedi Herman, S.STP kepada bappeda.kamparkab.go.id, Rabu (8/4/20) “Semua pihak kita ajak bersama-sama melawan Covid-19,” ujarnya.
Dijelaskan Dedi bahwa saat ia melantik BPD yang ada di Kecamatan Kampa beberapa waktu, salah satu pesannya adalah mengajak BPD untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahwa Covid-19. Mengapa demikian karena masih banyak warga yang menganggap sepele bahaya Covid-19 ini, sehingga belum mengikuti protokol kesehatan.
Disampaikan Dedi bahwa saat ini masih dijumpai ada warga yang duduk bersama-sama di balai-balai, atau berkumpul di keramaian. Kepada mereka ini perlu diberikan pemahaman agar menghindari hal-hal ini. “Disitulah peran BPD, yang juga tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk patuh kepada anjuran pemerintah,” ujar Camat.
Menurut Camat, BPD adalah tokoh masyarakat yang berpengaruh di desa, sehingga diyakini bisa mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah. “BPD memberikan pemahaman kepada masyarakat agar untuk tetap berada di rumah dan tidak berada dikeramaian. Kalau keluar rumah hanya karena persoalan mendesak saja,” ujar Camat.
Kemudian Camat juga mengingatkan BPD untuk selalu bermitra dengan Kepala Desa untuk membangun desa sesuai dengan kewenaganan yang dimiliki. Diantara wewenang BPD adalah, menggali, menampung menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Kemudian melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa. (Herman Jhoni)
Ruas jalan Provinsi Riau di Kecamatan Koto Kampar Hulu khususnya menuju Dusun Batas Desa Bandur Picak saat ini mengalami rusak parah. Untuk itu pemerintah Kecamatan dan seluruh warga masyarakat Koto Kampar Hulu berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat memperbaiki ruas jalan ini.
Demikian disampaikan Camat Koto Kampar Hulu Ahmad Begab, S.Sos, M.Si, kepada website bappeda.kamparkab.go.id, Selasa (7/4/20). “Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat memperbaiki jalan sampai ke Dusun Batas, karena ini jalan Provinsi dan menjadi kewenangan Provinsi,” ujar Ahmad Begap.
Disampaikan Ahmad Begap bahwa dengan diperbaikinya jalan ini maka secara tidak langsung bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. “Bila ruas jalan ini bagus, maka masyarakat bisa mengeluarkan hasil alamnya seperti kelapa sawuit dan karet dan secara otomatis masyarakat bisa sejahtera,” ujarnya.
Disampaikan Camat bahwa belum lama ini, ia melakukan kunjungan kerja ke Dusun III dan Dusun V Batas Desa Bandur Picak, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar. Kunjungan kerja tersebut diikuti oleh Kepala Desa Bandur Picak, Rais Adli, SE.Sy dengan didampingi Kaur Umum Zulfadli, Kadus III Batas Syofyan dan Kadus V Batas Alfendi.
Disepanjang jalan ia menyaksikan banyak buah sawit milik masyarakat yang teronggok dipinggir jalan dalam kondisi busuk karena tidak bisa diangkut disebabkan jalannya banyak yang rusak parah. “Kalau ini dibiarkan berlarut larut maka perekonomian masyarakat bisa semakin merosot apalagi ditambah dengan kondisi bencana pendemi Covid-19,” ujarnya.
Camat menggambarkan saat mereka turun meninjau jalan itu, mobil dinasnya tidak bisa melewati jalan itu karena kondisi jalan rusak parah dan berlumpur. “Beruntung ada masyarakat yang membantu kita sehingga kita bisa sampai di Dusun Batas Desa Bandur Picak,” ujar Camat.
Oleh sebab itu mengngiat strategisnya jalan ini, kalau memang tahun ini telah direncanakan perbaikan atau pengaspalan jalan tersebut hingga sampai ke perbatasan kabupaten Rokan Hulu (Rohul), maka ia meminta agar kegeiatan ini bisa dipertahankan. “Harapan kami jalan ini memang harus diperbaiki,” ujarnya,
Ditambahkannya, Desa Bandur Picak merupakan desa yang sudah lama berdirinya (tua), jika dibandingkan dengan Kabupaten Rokan Hulu. Tapi sayang di Bandur Picak jalan rusak parah tapi kalau sudah masuk wilayah Rokan Hulu jalannya mulus. “Ini sangat kontras sekali, kita ingin jalan di Dusun Batas sama mulusnya dengan jalan yang ada di Rokan Hulu,” harap Ahmad Begap. (Herman Jhoni)
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Kader Keluarga Berencana berperan penting dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19 (Corona Virus Diseases) atau yang dikenal juga dengan virus Corona. Saat ini PLKB masuk dalam gugus tugas penanganan Covid-19 ditingkat kecamatan dan PLKB menjadi relawan pencegahan pendemi Covid-19 ditingkat desa.
Demikian disampaikan Kepala Dinas DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Kampar Drs. H. Edi Afrizal, M.Si didampingi Sekretaris DPPKBP3A Kabupaten Kampar drg. Awal Haenniwati kepada wartawan, Jumat (3/4/20). “Peran PLKB dan kader sangat penting dalam upaya pencegahan pendemi Covid-19,” ujarnya.
Disampaikan Edi Afrizal, bahwa peran PLKB ini adalah mengedukasi masyarakat, minimal memberikan informasi kepada kader-kader KB/PPKBD (Petugas Pembina Keluarga Berencana Desa) dan Sub PPKBD tentang bahaya pendemi Covid-19 dan bagaimana pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Kader KB ini secara aktif mensosialisasikan, yang dimulai dari keluarga dan orang-orang terdekat.
Menurut Edi bahwa dengan adanya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya pendemi Covid-19 dan pencegahannya maka masyarakat bisa tenang dalam menghadapi ini dengan tetap mengikuti anjuran dan saran pemerintah. Jika masyarakat panik dan tidak tahu apa yang akan mereka lakukan dalam menghadapi kondisi ini maka bisa menyebabkan menurunnya imunitas (kekebalan tubuh) sehingga rentan terserang virus tersebut. “Kita berupaya menjaga bagaimana masyarakat tidak panik sehingga harus diberikan edukasi yang benar,” ujar Edi.
Saat ini ada 70 orang petugas PLKB yang tersebar di 21 Kecamatan, dengan 253 orang kader PPKBD di tingkat desa dan 1.600 lebih sub PPKBD yang tersebar ditingkat RW dan RT. “Semuanya kita berdayakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Edi.
Sosialisasi pencegahan Covid-19 ini tidak dilakukan dengan mengumpulkan banyak orang (massa) tapi dilakukan dengan sistem online, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Whatsapp (WA) SKATA. “Ditengah Pendemi Covid-19 ini kita tidak akan mengumpulkan orang, tapi sosialisasi secara online,” ujarnya.
Dijelaskan Edi bahwa disamping melaksanakan tugas pencegahan Covid-19, PLKB juga tetap melaksanakan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana) yang sudah merupakan program keluarga berencana nasional. (Herman Jhoni)
Pemerintah Kabupaten Kampar melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kampar tahun 2020 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kampar tahun 2021, secara Online dan Physical Distancing dengan menggunakan Video Conference, di aula rumah dinas Bupati Kampar, Selasa (31/3/2020).
Pelaksanaan Musrenbang secara Online ini adalah yang pertama di Riau bahkan di Indonesia. Hal ini dilakukan karena dalam suasana pendemi covid 19.
Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, MSi mewakili Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH. Hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI H. Syahrul Aidi, Lc, MA, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol, SAg, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H.Azwan, MSi beserta pejabat dilingkup Bappeda Kampar, Asisten II dan Asisten III Setdakab Kampar serta staf ahli Bupati Kampar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri membuka acara Musrenbang
Sedangkan peserta musrenbang lainnya mengikuti secara online di tempat mereka masing-masing baik di kantor, di rumah atau dimanapun mereka berada. Bahkan Anggota DPD-RI Edwin Pratama Putra mengikuti rangkaian kegiatan musrenbang secara online ini saat berada di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Peserta musrenbang ini diantaranya Anggota DPR-RI, Anggota DPD RI, Bappeda Propinsi Riau, Anggota DPRD Propinsi Riau Daerah Pemilihan Kabupaten Kampar, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kampar, Perguruan Tinggi, Perangkat Daerah Kabupaten Kampar, BUMN dan Perusahaan Besar Swasta, Para Camat se-Kabupaten Kampar, Delegasi Kecamatan, Pemuka Agama, Pemuka Adat dan Pemuka Masyarakat Kabupaten Kampar, Asosiasi yang berada di Kabupaten Kampar, Organisasi Kemasyarakatan yang berada di Kabupaten Kampar.
Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Kampar secara online, pertama di Indonesia ini diakui oleh Andi Tuti selaku narasumber dari Bappeda Provinsi Riau. “Ini yang pertama di Riau bahkan di Indonesia, dan ini sesuai dengan protokol kesehatan ditengah berjangkitnya covid 19,” ujar Andi dan mengharap pelaksanaan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain ditengah bencana covid 19.
Kepala Bappeda Kampar Azwan saat menjadi moderator diskusi musrenbang
Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kabupaten Kampar Yusri saat membuka musrebang tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam rangkaian acara Musrenbang Kabupaten Kampar ini walaupun dalam suasana Pandemi Covid-19, dilaksanakan dengan cara Physical Distancing dan Online menggunakan Video Conference. “Tentunya kita berharap pada acara Musrenbang ini, mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif, dan akuntabel, sehingga bermuara pada tercapainya dokumen perencanaan yang semakin berkualitas,” harap Bupati.
Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang Kabupaten Kampar Secara Online Tahun 2020 guna Penyusunan RKPD Kabupaten Kampar Tahun 2021, mengangkat dengan tema : “Memacu Investasi Dan Sinergitas Antara Sektor Serta Dunia Usaha Dalam Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat”.
Keluaran dari pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Kampar Secara Online Tahun 2020 adalah kesepakatan tentang arah dan kebijakan pembangunan yang menjadi masukan utama untuk memutakhirkan Rancangan RKPD tahun 2021, yang meliputi. Rencana Program dan kegiatan prioritas daerah, Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Kampar Tahun 2020.
Dalam diskusi yang dipandu oleh Kepala Bappeda Azwan, banyak masukan, saran, tanggapan dan jawaban yang disampaikan peserta musrenbang diantaranya oleh Anggota DPR-RI Syahrul Aidi, Anggota DPD-RI Edwin Pratama Putra, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, Wakil ketua DPRD Kampar Fahmil, Anggota DPRD Kampar Harsono, Anggota DPRD Kampar Agus Candra, Anggota DPRD Kampar Haswinda, Kepala Dinas Kesehatan Dedi Sambudi, Kepala Dinas PUPR Afdal, Kepala Bapenda Kampar Kholidah, Kepala Dinas Perhubungan Amin Pilda, Kepala Dinas pendidikan Pemuda Olahraga Yusri, kepala Dinas PMD Febri Tridarmawan, Camat Kampar Kiri Hulu Dasril dan peserta lainnya.
Kepala Bappeda Kampar Azwan dan Anggota DPR RI Syahrul Aidi
Pada kesempatan itu Sekrataris Daera Yusri yang mengikuti musrenbang sejak awal sampai akhir juga memberikan tanggapan dan saran kepada peserta rapat. Arahan juga disampaikan kepada perangkat daerah dan camat, terutama terkait penyusunan dokumen perencanaan tahun 2021 dan penanganan Covid 19.
Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra pada kesmepatan itu menyampaikan Apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kampar khususnya Bappeda Kampar yang dengan kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakan meeting online. “Saya gembira bisa ikut Musrenbang meskipuan ditengha Covid 19 tapi tidak mengurangi esensi musrenbang,” ujar Edwin.
Senada dengan itu Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kampar yang satu-satunya di Riau bahkan di Indonesia yang telah melakukan Musrenbang secara online. “Semoga tugas-tugas kita dalam kondisi seperti ini tidak merubah substansinya,” harap Fahmil.
Pelaksanaan Musrenbang berjalan lancar dan sukses dan diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Musrenbang RKPD Kabupaten Kampar Tahun 2020, Oleh Sekda Kabupaten Kampar Yusri, Anggota DPR RI Syahrul Aidi, Waki Ketua DPRD Kampar Repol, Asisten II Setdakab Kampar Suhermi, Asisten III Syamsul Bahri dan Staf Ahli Bupati Kampar Santoso. (Herman Jhoni).
[status] => publish [slug] => pemkab-kampar-gelar-musrenbang-secara-online-pertama-di-indonesia [thumbnail] => http://bappeda.kamparkab.go.id/public/artikel/thumbnail/2022/26/6140ef02bf545d91efa4b242e3ca0896.jpg [gambar_unggulan] => http://bappeda.kamparkab.go.id/public/artikel/2022/26/6140ef02bf545d91efa4b242e3ca0896.jpg [gambar_text] => [file_lampiran] => [view] => 1817 [created_at] => 2020-03-31 15:29:35 [updated_at] => 2020-03-31 15:29:35 [artikel_id] => 64 [kategori_id] => 3 ) [5] => stdClass Object ( [id] => 65 [users_id] => 3 [judul] => Juli 2020, Pembangunan Jalan Jalur Dua Pekanbaru-Bangkinang dan Ruas M. Yamin di Lelang [isi] =>
BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id
Direncanakan proses lelang (tender) Pembangunan Jalan jalur dua ruas Pekanbaru-Bangkinang dan ruas Jalan Prof M Yamin Bangkinang sepanjang 10,3 Km akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Pembangunan jalan jalur dua ini didanai oleh dana APBN.
Panjang jalan yang dibangun 10,3 Km yang terdiri dari jalan dua jalur Kualu Nenas-Danau Bingkuang (ruas Pekanbaru-Bangkinang) yang dimulai dari depan SPN Polda Riau hingga jembatan Danau Bingkuang sepanjang 6,5 KM dan ruas jalan M. Yamin Bangkinang dari Simpang Stadion Tuanku Tambusai hingga Simpang Panca Salo sepanjang 3,8 Km.
Sebagai tindak lanjut dari rencana pembangunan jalan tersebut, Tim dari P2JN Balai Besar Jalan Nasional II bersama Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto, SH yang didampingi Kepala Bappeda Kampar Ir. H. Azwan, MSi, Kadis PUPR Afdal, ST. MT dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar Agus Candra melakukan kunjungan ke ruas jalan Prof M Yamin, Selasa (24/3/20).
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat meninjau jalan tersebut menyampaikan bahwa pola pembangunan jalan ini sistem Multiyears yang akan mulai tender awal Juli 2020. “Insya Allah, bulan Juli ini sudah dilelang,” ujar Catur.
Disampaikan Bupati bahwa dibangunnya jalan tersebut, merupakan mimpi masyarakat Kabupaten kampar yang akan segera terwujud. “Dengan dibangunnya jalan dua jalur ini lalu lintas semakin lancar, akses semakin mudah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kampar,” ujar Bupati.
Sementara itu, Pelaksana jalan Nasional wilayah I, Herison yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, jalan yang akan dibangun totalnya mencapai 10,3 KM pada tahun ini yang terdiri dari 2 lokasi. Lokasi pertama di Kecamatan Tambang dan lokasi kedua di Kecamatan Bangkinang Kota dengan lebar yang akan dibangun 7 meter pada satu ruas. Artinya kedua ruas akan dibangun dengan lebar 14 meter. “Untuk pembangunan jalur dua Danau Bingkuang-Bangkinang sudah masuk dalam program kami,” ujar Herison.
Seperti diketahui, pembangunan jalan jalur dua yang menjadi dambaan masyarakat Kabupaten Kampar ini berkat kerja keras Bupati Kampar dan jajarannya melobi pemerintah pusat. Kerja keras Bupati ini juga didukung oleh anggota DPR-RI dan DPD-RI asal Riau. Pemerintah Kabupaten Kampar menyadari bahwa kemampuan keuangan daerah terbatas untuk pembangunan infrastruktur. Untuk itu pemerintah Kabupaten Kampar terus berusaha maksimal mencari sumber-sumber pembiayaan untuk pembangunan baik di Provinsi ataupun Pusat. (Herman Jhoni)
Dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sekaligus antisipasi penyebaran penyakit menular di kawasan Mapolsek Tapung dan lingkungan sekitarnya, maka Polsek Tapung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, melakukan Fogging di lingkungan Mako, Asrama dan Pemukiman warga sekitar Mapolsek Tapung, Kamis pagi (19/3/2020).
Pelaksanaan Fogging dipimpin langsung oleh Kapolsek Tapung Kompol Sumarno, didampingi Bagian Program Pemberantasan Chikungunya dan Malaria dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Arman Syaiful, S.Sos.
fogging
Fogging diawali dari ruangan-ruangan kerja termasuk ruang pelayanan masyarakat yang ada di Polsek Tapung, kemudian dilanjutkan dengan Asrama, Mushalla serta permukiman warga yang berada disekitaran Mapolsek Tapung.
Kapolsek Tapung Kompol Sumarno saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Polsek Tapung dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. “Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran penyakit menular akibat lingkungan yang tidak sehat,” ujar Sumarno.
Kemudian Kompol Sumarno juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Fogging ini adalah salah satu cara untuk antisipasi penyebaran penyakit, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sehingga kita sehat dan nyaman,” ujar Kompol Sumarno. (Herman Jhoni)
Sehubungan dengan tindaklanjut Penanggulangan Bencana Covid-19 yakni menunda dan membatasi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, maka pelaksanaan Forum Gabungan Perangkat Daerah (PD) Lingkup Pemerintahan Kabupaten Kampar dilaksanakan secara online dan pertemuan terbatas Pelaksanaan Forum PD secara online ini dimulai Rabu (18/3/20).
Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar, Ir. H. Azwan, M.Si kepada bappeda.kamparkab.go.id, Kamis (19/3/20). “Pemkab Kampar tetap melaksanakan forum perangkat daerah sesuai jadwal, tapi dalam bentuk online dan pertemuan terbatas, hal ini dilakukan dalam upaya antisipasi virus Corona,” ujar Azwan.
Kepala Bappeda Kampar Azwan
Disampaikan Azwan bawah terkait dengan pelaksanaan forum PD secara online ini, Bupati Kampar telah menyurati Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Kampar tertanggal 17 Maret 2020. Di dalam surat tersebut disampaikan bahwa Penanggungjawab pelaksana Forum Gabungan Perangkat Daerah adalah Koordinator yang di tunjuk berdasarkan surat Bupati Kampar Nomor : 050/Bappeda-I.3/202 tanggal 11 Maret 2020.
Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia koordinator Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. Bidang Perekonomian dan SDA koordinator Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan koordinator Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar.
Koordinator bertanggung jawab memfasilitasi dan mengumpulkan hasil Forum Gabungan Perangkat Daerah masing-masing bidang. Kemudian Koordinator Forum Gabungan Perangkat Daerah berkoordinasi dengan Kepala Bidang terkait di Bappeda untuk membuat Grup Whatapps agar mempermudah koordinasi.
“Pembahasan agenda Forum dilaksanakan melalui grup whatapps tersebut, dan jika memungkinkan gunakan teleconference dengan whatapps tersebut,” jelas Azwan.
Selanjutnya,hasil pembahasan tersebut disampaikan kepada Kepala Bappeda Kabupaten Kampar melalui bidang teknis koordinatornya untuk dilakukan pembahasan pra-musrenbang berupa validasi usulan oleh bidang teknis dimaksud tanggal 20 Maret 2020.
Kepala Bappeda Kampar Azwan
Seterusnya, Bidang teknis Bappeda yang sudah melakukan validasi terhadap hasil Forum Gabungan Perangkat Daerah, menyampaikan hasilnya kepada Kepala Bappeda melalui Bidang Litbang, Perencanaan dan Pengendalian berupa Softcopy pada tanggal 23 Maret 2020.
Disampaikan Azwan bahwa hasil evaluasi hari pertama pelaksanaan forum PD sistem online ini berjalan lancar. Pembahasan digrup Whatapps sangat dinamis. “Kita berharap kedepan pelaksanaan Forum Perangkat Daerah dan rangkaian Musrenbang dapat berjalan dengan baik,” harap Azwan. (Herman Jhoni)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Perangkat Daerah (PD) Tahun 2020 guna penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, 17-19 Maret 2021. Forum PD ini merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat dan dunia usaha (pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Renja (rencana kerja) Perangkat daerah.
Forum Perangkat Daerah ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH di aula kantor Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (17/03/20). Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, SAg, Anggota DPRD Sunardi, Kepala OPD, Camat, Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar M. Fadli Mukhtar, S.Pi, M.Sc dan pejabat dilingkup Bappeda Kabupaten Kampar serta undangan lainnya.
pembukaan forum PD di aula Bappeda Kampar
Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Azwan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Forum PD ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam penyusunan dokumen perencanaan. Untuk itu, pada forum PD ini OPD diminta untuk bersama-sama meneliti usulan kegiatan baik itu yang berasal dari pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD, Renja OPD atupun hasil musrenbang kecamatan.
Disampaikan Azwan bahwa salah satu Tujuan Forum PD ini adalah, Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi PD berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan. Kemudian penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi PD.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, S.Ag menyampaikan bahwa dalam penyusunan dokumen perencanaan ini perlu disamakan persepsi antara pemerintah daerah dan DPRD. “Kita samakan persepsi sehingga ada tahapan-tahapan pembangunan yang menjadi skala prioritas,” ujar Repol.
Wakil Ketua DPRD Kampar Repol dengan Sekretaris Dinas PUPR Herman selaku Koordinator Bidang Infrastrukur dan Kewilayahan
Setelah dibuka, maka dilanjutkan pembahasan yang dibagi dalam tiga bidang yakni bidang Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia dengan koordinator Dinas Kesehatan,Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam dengan koordinator Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan dengan koordinator Dinas Pekerjaan Umum, Penataan ruang dan Pertanahan.
Masing-masing Kepala Bidang yang mewakili Bappeda disetiap bidang menyampaikan materi tentang penyusunan RKPD tahun 2021. Seperti di bidang Infrastruktur dan Kewilayahan materi disampaikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Safri S.Sos.
Disampaikan Safri bahwa Isu Strategis Kabupaten Kampar Tahun 2021, Pengembangan Sumberdaya Manusia, Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Penguatan Struktur Perekonomian Daerah, Pengembangan Wilayah dan Pengelolaan Sumberdaya Alam. Adapun Tema RKPD Kabupaten Kampar Tahun 2021 yakni “Memacu investasi dan sinergitas antara Sektor serta Dunia Usaha Dalam Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat”.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kholis menandatangani berita acara hasil Forum PD
Ada empat Prioritas Pembangunan Kabupaten Kampar Tahun 2021 yakni,
Pengembangan sumberdaya manusia yang beradat, berbudaya, beriman dan bertaqwa;
Tata kelola pemerintahan daerah yang profesional, maju dan berkualitas dalam menyelenggarakan pelayanan;
Struktur perekonomian daerah yang kuat dan mantap berbasis potensi lokal, berdaya saing dan berkelanjutan;
Pengembangan wilayah dan pengelolaan sumberdaya alam yang efisien, efektif, dan berwawasan lingkungan dengan didukung oleh sistem infrastruktur yang terintegrasi.
Prioritas pembangunan ini memiliki tujuan yang diikuti strategi dan arah kebijakan. Kemudian keterkaitan tema RKPD dengan prioritas pembangunan Kabupaten Kampar Tahun 2021 ini adalah untuk mencapai goals tahun 2021 yakni pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, dilakukan pembahasan terhadap usulan kegiatan. Hasil pembahasan per bidang ini dituangkan dalam bentuk berita acara yang ditanda tangani oleh perwakilan peserta forum.
Pembahasan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Kemudian untuk pelaksanaan forum PD yang dijadwalkan tiga hari ini, sistem tatap muka hanya dilaksanakan satu hari pada Selasa (17/03/20), sedangkan pelaksanaan Forum PD dan pembahasan selanjutnya tanpa tatap muka (rapat-rapat).
Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Kampar pada saat rapat koordinasi pencegahan virus corona di lantai III Bupati Kampar. Dimana untuk antisipasi dan pencegahan menularnya Covid-19, maka hari Selasa ini adalah hari terakhir rapat-rapat yang menghadirkan tatap muka langsung dilingkup pemerintah Kabupaten Kampar. (Herman Jhoni)
GEMA-bappeda.kamparkab.go.id Kecamatan Kampar Kiri Hulu sebagai salah satu kecamatan yang terletak paling jauh dari ibukota Kabupaten Kampar, menyimpan banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata andalan. Salah satunya adalah objek wisata Air Terjun Batu Tilam di Desa Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Potensi wisata ini belum terkelola…
KAMPA-bappeda.kamparkab.go.id Untuk menghadapi bahaya pendemi Covid-19, semua pihak diajak untuk saling bahu membahu dan bekerjasama melawan penyebaran Covid-19 ini. Termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga diajak untuk bersinergi dengan Kepala Desa agar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19. Demikian disampaikan Camat Kampa Dedi Herman, S.STP kepada bappeda.kamparkab.go.id, Rabu (8/4/20) “Semua pihak…
KOTO KAMPAR HULU-bappeda.kamparkab.go.id Ruas jalan Provinsi Riau di Kecamatan Koto Kampar Hulu khususnya menuju Dusun Batas Desa Bandur Picak saat ini mengalami rusak parah. Untuk itu pemerintah Kecamatan dan seluruh warga masyarakat Koto Kampar Hulu berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat memperbaiki ruas jalan ini. Demikian disampaikan Camat Koto…
BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Kader Keluarga Berencana berperan penting dalam pencegahan penyebaran wabah Covid-19 (Corona Virus Diseases) atau yang dikenal juga dengan virus Corona. Saat ini PLKB masuk dalam gugus tugas penanganan Covid-19 ditingkat kecamatan dan PLKB menjadi relawan pencegahan pendemi Covid-19 ditingkat desa. Demikian disampaikan Kepala…
BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id Pemerintah Kabupaten Kampar melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kampar tahun 2020 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kampar tahun 2021, secara Online dan Physical Distancing dengan menggunakan Video Conference, di aula rumah dinas Bupati Kampar, Selasa (31/3/2020). Pelaksanaan Musrenbang secara Online ini adalah yang pertama di Riau bahkan di Indonesia.…
BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id Direncanakan proses lelang (tender) Pembangunan Jalan jalur dua ruas Pekanbaru-Bangkinang dan ruas Jalan Prof M Yamin Bangkinang sepanjang 10,3 Km akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Pembangunan jalan jalur dua ini didanai oleh dana APBN. Panjang jalan yang dibangun 10,3 Km yang terdiri dari jalan dua jalur Kualu Nenas-Danau…
TAPUNG-bappeda.kamparkab.go.id Dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sekaligus antisipasi penyebaran penyakit menular di kawasan Mapolsek Tapung dan lingkungan sekitarnya, maka Polsek Tapung bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, melakukan Fogging di lingkungan Mako, Asrama dan Pemukiman warga sekitar Mapolsek Tapung, Kamis pagi (19/3/2020). Pelaksanaan Fogging dipimpin langsung oleh Kapolsek Tapung Kompol Sumarno,…
BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id Sehubungan dengan tindaklanjut Penanggulangan Bencana Covid-19 yakni menunda dan membatasi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak, maka pelaksanaan Forum Gabungan Perangkat Daerah (PD) Lingkup Pemerintahan Kabupaten Kampar dilaksanakan secara online dan pertemuan terbatas Pelaksanaan Forum PD secara online ini dimulai Rabu (18/3/20). Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar,…
BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Perangkat Daerah (PD) Tahun 2020 guna penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, 17-19 Maret 2021. Forum PD ini merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat dan dunia usaha (pemangku kepentingan), untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Renja (rencana kerja) Perangkat…