Bappeda Kampar Ikuti Temu Konsultasi Triwulan Bappenas-Bappeda Seluruh Indonesia

BANGKINANG-bappeda.kamparkab.go.id

Dihari pertama  kerja pasca  Hari Raya Idul Fitri 1441 H,    salah satu agenda  kerja  Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si  mengikuti  Temu Konsultasi Triwulan Bappenas-Bappeda  seluruh Indonesia   melalui video conference (Vidcon) di ruang kerja Kepala Bappeda Kabupaten Kampar,  Selasa (26/5/2020).

Saat temu  konsultasi ini, Kepala  Bappeda Kabupaten Kampar juga didampingi oleh Sekretaris  Bappeda M. Fadli Mukhtar, SPi, M.Sc dan seluruh Kepala Bidang di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar.

Temu  Konsultasi Triwulan Bappenas-Bappeda  seluruh Indonesia ini, dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Temu Konsultasi ini  mengangkat tema  “Langkah-langkah mewujudkan  masyarakat  produktif  dan aman Covid -19”

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa mencermati  kondisi Covid-19, maka terlihat bahwa sistem kesehatan begitu rapuh. Untuk itu kedepan perlu design ulang sistem kesehatan mulai dari pusat hingga daerah.

Oleh sebab  itu Suharso Monoarfa minta kepada daerah untuk menyusun ulang sistem kesehatan hingga ke kecamatan. “Mari kita susun sistem kesehatan hingga kecamatan,  dimana kita memiliki puskesmas, kita harus menyusun sistem bagaimana terpenuhinya ketersediaan dokter, alat kesehatan, obat- obatan, perawat dan sebagainya,” ujarnya.

Kemudian ditambahkannya, dengan kondisi Covid-19 ini,   arah pembangunan kedepan diarahkan kepada pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan menitik beratkan pada pembangunan industri, investasi dan pariwisata.

Sementara itu Kepala Bappeda  Kabupaten Kampar Azwan usai  mengikuti   temu konsultasi  tersebut  kepada  wartawan menyampaikan bahwa  temu  konsultasi ini sangat penting  dalam rangka menyikapi kondisi bangsa dan daerah saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid-19.

Disampaikan Azwan bahwa arah pembangunan didaerah diselaraskan dengan    arah pembangunan  pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan sistem kesehatan, dan kita akan mengikuti arahan itu,” ujarnya.

Disampaikan Azwan bahwa dengan kondisi Covid-19 ini ada pergeseran  tema RKP  pada tahun 2021 dimana tema RKP 2021 adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata dan investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana.

Demikian juga tema RKPD Provinsi Riau 2021 juga bergeser yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial. “Untuk itu tema RKPD Kabupaten Kampar juga menyesuaikan dengan tema RKP 2021 dan RKPD Provinsi Riau tahun 2021”, ujar Azwan. (Herman Jhoni)