WORKSHOP KETERPADUAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN INFRASWIL KEWENANGAN PUSAT

BANGKINANG KOTA- bappedakab.kampar.go.id

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar menggelar Workshop Keterpaduan Program dan Kegiatan Pembangunan  Infrastruktur dan Kewilayahan (Infraswil) Kewenangan Pusat bertempat di Ruang Rapat Batu Tilam kantor Bappeda Kabupaten Kampar,  selama 2 hari, 16 s.d 17 Desember 2024.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kampar Afdal, ST, MT.

Hadir pada kesempatan tersebut Perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Riau, Perwakilan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Kementerian PUPR RI, Perwakilan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau, Perwakilan  Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera  III Kementerian PUPR RI.

Kemudian juga hadir Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar, Ridhwan, ST, MM, pejabat OPD di bidang Infrastruktur dan Kewilayahan lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Kampar.

 

PJ. Bupati Kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa  Kabupaten Kampar memiliki banyak potensi untuk dikembangkan diantaranya, Industri Hulu dan Hilir sektor Perkebunan, Pariwisata (Candi Muara,  Danau PLTA Koto Panjang,  Kawasan Konservasi Rimbang Baling, dan lain lain), letak geografis  di tengah simpul  jaringan transportasi pulau Sumatera (Jalan Tol dan Jalan Lintas Sumatera),  lahan produktif pertanian yang masih luas.

Kemudian kata Bupati bahwa secara umum Pembangunan Infrastruktur  utama di Kabupaten Kampar sampai tahun 2024 antara lain, Pembangunan Jalan Jalur dua Pekanbaru-Bangkinang dan Bangkinang Salo oleh Balai Jalan Nasional Riau, Pembangunan  turap dan embung Sungai Songsang, Pembangunan Danau Bokuok oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera III.

Seterusnya kegiatan bedah rumah yang bersumber dari APBD Kampar, APBD Provinsi  dan APBN dengan capaian hingga 2024 sebanyak 7.988 unit dan rumah layak  huni  sebanyak 1.278 unit dan Pembangunan rumah susun oleh Balai P Penyediaan Perumahan Riau. Pembangunan SPAM IKK Tapung Hulu, Inpres Air Minum dan Sanitasi dan kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat yang terdiri dari Pamsimas, Pisew, Sanimas, dan lainnya yang bersumber dari dana APBN oleh Balai Prasarana Pemukiman  Wilayah Riau Sharing Budget dengan Pemerintah Kabupaten Kampar.


Namun demikian Bupati mengingatkan semua pihak untuk tidak boleh berpuasa diri dengan apa yang telah dicapai saat ini, karena masih banyak yang perlu diwujudkan khususnya Pembangunan infrastruktur  dan Kewilayahan di Kabupaten Kampar. 

Untuk itu dengan adanya  Workshop ini, hendaknya dapat memberikan  informasi kepada semua pihak terkait arah kebijakan, prioritas pembangunan dan merumuskan rencana pembangunan di tahun mendatang sesuai dengan RPJPd Kabupaten Kampar. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Kampar yang diwakili Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Kampar Ridhwan, ST, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini di gelar selama dua hari dan diikuti oleh OPD bidang Infrastrukturdan Kewilayahan,  Camat se- Kabupaten Kampar, Kepala Desa sebanyak 159 orang Kepala Desa. Agenda Workshop di isi dengan penyampaian materi oleh narasumber dari Balai dan Satker dilingkup Kementerian PUPR yang ada di Provinsi Riau dan menyampaikan desk.
(Herman Jhoni)